cara mengatasi mimisan berkepanjangan Secrets
cara mengatasi mimisan berkepanjangan Secrets
Blog Article
Biasanya mimisan akan terjadi selama beberapa menit saja atau malahan hanya beberapa detik. Ketika hidung mengalami mimisan, akan sangat terasa tidak nyaman dan aneh pada bagian hidung, karena darah segar akan keluar, namun anda tidak merasakan sakit ataupun perih pada bagian hidung anda.
Untuk memulainya, duduklah, karena posisi ini lebih nyaman dibandingkan berdiri. Tekuk kepala Anda ke depan sehingga darah keluar melalui lubang hidung. Letakkanlah handuk di bawah hidung untuk menampung darah yang keluar.
Semprotan hidung ini tidak menyebabkan kecanduan karena hanya mengandung garam. Jika Anda tidak ingin membelinya, Anda bisa membuatnya sendiri.
Gunakan air purifier di kamar tidur untuk menjaga kualitas udara dan kelembapan di dalam kamar, jika memungkinkan. Jangan merokok maupun menghirup asap rokok guna mencegah iritasi di dalam hidung.
Apabila anda merasakan gejala seperti itu, maka anda patut waspada. Gejala – gejala di atas mungkin saja merupakan ciri atau gejala yang ditimbulkan oleh berbagai macam penyakit, baik itu kronis maupun penyakit yang ringan.
Condongkan tubuh ke depan untuk mengurangi tekanan darah di kepala. Hal ini akan membantu memperlambat aliran darah ke hidung. Langkah three: Kompres Dingin
Selain itu, mengkonsumsi alkohol terlalu berlebihan juga menjadi penyebab dari mimisan setiap hari karena alkohol akan menghambat proses pembekuan darah sekaligus melebarkan ukuran pembuluh darah.
Mimisan anterior terjadi karena pendarahan yang berasal dari pembuluh darah yang berada pada bagian belakang hidung, di antara langit – langit mulut dan rongga hidung.
Dalam konteks penyebab mimisan tiba-tiba pada orang dewasa “cara menghentikan mimisan dengan cepat”, memahami durasi rata-rata mimisan sangatlah penting. Meskipun sebagian besar mimisan akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu ten-fifteen menit, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi durasi mimisan, seperti: Penyebab mimisan: Mimisan yang disebabkan oleh cedera atau trauma biasanya akan berhenti lebih lama dibandingkan mimisan yang disebabkan oleh faktor lain, seperti pilek atau alergi. Lokasi pembuluh darah yang pecah: Mimisan yang berasal dari pembuluh darah yang lebih besar cenderung akan berlangsung lebih lama dibandingkan mimisan yang berasal dari pembuluh darah yang lebih kecil.
Pada dasarnya, siapapun ketika dihadapkan atau mengalami kejadian yang memicu atau penyebab dari mimisan, maka dia akan mengalami gejala mimisan tersebut. Namun demikian, beberapa kelompok individu merupakan kelompok yang memiliki faktor resiko cukup tinggi dalam mengalami gejala mimisan, yaitu :
Atur posisi tubuh Anda. Jika Anda tidak memiliki masalah kesehatan serius yang dapat menyebabkan mimisan, Anda bisa memberikan pertolongan pertama saat mimisan untuk membantu menghentikannya.
Mimisan anterior terjadi ketika pembuluh darah di depan hidung pecah dan berdarah. Sedangkan mimisan posterior terjadi di bagian terdalam dari hidung. Mimisan jenis ini dapat berbahaya karena darah mengalir ke belakang tenggorokan.
Meski begitu, ada baiknya Anda tetap waspada karena penyebab keluarnya darah dari hidung ini juga bisa menjadi tanda dari suatu kondisi medis yang mungkin lebih serius.
Untuk lebih memahami penyebabnya, berikut beberapa faktor yang dapat memicu mimisan secara mendadak.